Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Honda Beat FI Ndut-Ndutan

Honda Beat FI Ndut-Ndutan
throttle body beat fuel injection

thtottle body beat fi

Problem
Pada malam hari ada pasien datang ke rumah mekanik membawa motor Honda Beat FI (Fuel Injection). Keluhanya, habis dari bengkel motor tidak tambah enak tapi malah tambah loyo dan mati-mati terus mesinya. Mekanik tanya, “habis servis kah pak?” Di jawab “iya mas td habis servis dari bengkel dibongkar semua”, si bapak jawab, “tadi awalnya cuman ndut-ndutan saja mas, dari tadi pagi sampe maghrib belum beres juga, saya sudah jengkel saya bawa pulang aja tapi mati-mati terus mas”, Mekanik jawab “OK bpk tp sabar ya”.
Solusi
Langsung mekanik colokkan alat scanner di DLC, tapi tidak menunjukan kode kerusakan MILnya, arus ok semua tidak ada masalah, mekanik katakan, “sementara malam ini belum bisa pak, sabar dulu ya pak”, jawab si bapak, “iya mas gapapa yang penting bisa normal lagi”. Mekanik akhirnya lemburan, sampai malam belum menyerah, paginya sensor katub selenoid peninggi putaran stasioner atau sensor IACV (Idle Air Control Valve)nya dibersihkan lagi, disemprot bersihkan pake carb cleaner dan pasang lagi, ternyata masih gak mau langsam digas masih mbeb-mbeb juga.
sensor katup penginggi putaran stasioner beat FI

Mekanik tinggal dulu, tapi belum menyerah. Sore hari mekanik tangani lagi, dibongkar lagi throttel body dan bongkar sensor katub selenoid peninggi putaran stasioner atau sensor IACV (Idle Air Control Valve), ternyata pegas/per sudah lemah. Mekanik punya solusi, sensor IACV (Idle Air Control Valve) spiralnya ditarik dulu biar agak enak maju mundurnya, seal O-ring sensor sensor IACV (Idle Air Control Valve)nya dikasih oli sedikit biar rapat. Mekanik tes soket thortel body dipasang semua, mekanik colokkan scanner ke DLC, dan mereset dengan scanner, dicoba hidupkan ehhh Alhamdhullilah mau langsam, ditarik gasnya poll juga enak.
Kesimpulannya, biarpun kita punya alat scanner injeksi, dan ternyata kode MIL nya tidak menunjukan tanda kerusakan, kita memang harus lebih jeli dan punya feeling mental yang kuat. Ternyata hanya masalah sepele, kurang bersih, kurang rapet dan kurang kuat pegasnya sensor IACV (Idle Air Control Valve)nya.

Referensi :
Kasus Bengkel motor injeksi Kalimantan Central Jaya Motor Kalimantan Timur Indonesia yang masuk redaksi Auto Champion.

Terima kasih



Dadang Auto Champion