Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Piggyback, Knalpot Racing, Sensor Oksigen dan Hubunganya

Piggyback, Knalpot Racing, Sensor Oksigen dan Hubunganya

            Perkembangan motor injeksi menuntut untuk kita lebih paham terhadap regulasi dan karakter komponen ataupun sensor pendukung injeksi. Jangan sampai perubahan atau treatment yang kita lakukan justru menjadikan kerusakan atau pelanggaran terhadap regulasi emisi gas buang, terutama saat ini adalah standar Euro 3.
Perhatikan pengalaman di rubrik ototips majalah Otomotif berikut ini
“Setelah ganti knalpot racing, vespa Sprint 150 3V i.e malah jadi rewel. Susah langsam, mbrebet bahkan jadi nembak-nembak saat deselerasi. “Seminggu pertama masih normal, namun masuk minggu kedua mulai bermasalah” keluh salah satu konsumen Casa Da Vespa (CDV) di Fatmawati Jaksel.”
            “Setelah dilakukan pengecekan dengan Piaggio Advance Diagnostic System (PADS), terbaca sensor oksigenya rusak. Kenapa bisa begitu? “itu karena ganti knalpot racing tanpa piggyback, mesin menjadi terlalu kering” beber David Yusli, kepada mekanik CDV.”
Dari artikel rubrik ototips tersebut ada beberapa point kesimpulan yang bisa dipaparkan diantaranya :
  1. Piggyback bisa memanipulasi semprotan disesuaikan dengan ubahan mesin.
  2. Semata mengganti knalpot racing pada motor standar tanpa penyesuaian bisa menyebabkan kerusakan pada sensor oksigen khususnya pada motor Vespa Sprint 150 3V i.e.
  3. Sensor oksigen yang sudah error sebaiknya langsung diganti.
  4. Pemasangan knalpot racing pada motor standar bisa bisa menjadikan error air valve yang ada pada throttle body.
  5. Air valve pada throttle body yang error bisa menjadikan mesin susah langsam atau idle tidak stabil dan rpm naik turun.
  6. Sensor oksigen error, mesin bisa brebet.
     
scanner piaggio

air valve
                                            
Referensi :
Rubrik Ototips Majalah Otomotif Edisi 41 :XXV 18-24 Februari 2016

Saran dari saya lebih baik tidak aplikasi knalpot racing ataupun piggyback khawatir tidak sesuai regulasi gas buang standar EURO 3 dan suara lebih berisik. Selain itu aplikasi knalpot racing dari pengalaman di atas bisa merusak sensor 02.

Terima kasih


Dadang Auto Champion