Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Mental wirausaha jangan bunuh diri



Mental wirausaha jangan bunuh diri
mental pengusaha

            Seseorang yang sudah pasang badan untuk menjadi seorang wirausahawan tentu saja harus siap menghadapi segala resiko. Pengusaha dihadapkan dengan dua kondisi, sukses atau bangkrut, itu saja, simple.
Miris melihat dan mendengar berita tentang bunuh dirinya seorang pengusaha karena utang atau karena bangkrut. Seolah ketika terjatuh usaha,  dunia sudah kiamat. Berdalih takut menghadapi malapetaka, namun justru mendahulukan malapetaka dengan bunuh diri. Itu efek jika mental sudah jatuh, belum jatuhpun dia akan menjatuhkan diri.
Satu sifat penting yang hilang dari seorang pengusaha bunuh diri, yaitu sifat amanah (sifat bisa dipercaya). Mengapa demikian?, Karena upaya bunuh diri tersebut untuk lari dari tanggung jawab. Makanya benar syair arab, maa khoona aminin qod, walakin al-khoona idza tumina bi ghairi amiinin, artinya, tidaklah orang yang terpercaya itu akan berkhianat sama sekali, akan tetapi yang berkhianat adalah orang yang tidak terpercaya tapi diberi kepercayaan.  Berarti orang yang bunuh diri tersebut ibarat penghianat karena tidak bisa dipercaya dan ingin lari dari urusan dan tidak berani menghadapi kenyataan.
Di agama Islam diajarkan untuk jangan putus asa dan melarang bunuh diri karena rahmat bagi seluruh alam. Terjun di dunia usaha memang membutuhkan mental kuat dan tidak cengeng. Semua akan terbentuk dengan konsisten dan selalu pantang menyerah. Tapi doa dan tingkat kepasrahan tidak boleh lupa.

Terima kasih

Dadang Auto Champion