Islam Melarang Jadi Penggangguran
Islam
Melarang Jadi Penggangguran
Saudaraku
yang semoga dirahmati Allah dimanapun kalian berada, agama Islam
tidak mengajurkan pemeluknya meminta-minta, terlebih hanya berpangku
tangan. Seseorang yang bekerja dengan niat yang ikhlas karena Allah,
apalagi untuk mencukupi diri dan keluarganya dengan cara yang halal
termasuk bernilai ibadah kepada Allah.
Fakta
membuktikan apabila seorang laki-laki, baik yang masih sendiri,
terlebih sudah berstatus suami, apabila tidak bekerja atau
menganggur, kehormatan dirinya akan jatuh. Dia tidak akan punya
kehormatan di tengah-tengah keluarga dan masyarakatnya. Seorang yang
punya banyak warisan sekalipun apabila uangnya tidak diputar atau
diinvestasikan di tempat yang halal, tapi pengelolanya menganggur dan
malah konsumtif akan bisa habis juga hartanya. Oleh karena itu sekali
lagi Islam mengajarkan produktifitas yang bermanfaat.
Bahaya
menganggur bagi generasi muda juga sangat merusak, mereka punya
kekuatan. Jika kondisi mereka mengganggur, akan muncul efek-efek yang
merugikan, diantaranya pikiran negatif, kegiatan sia-sia, mengganggu
lingkungan dan bisa menimbulkan kejahatan besar di sebuah negara.
Bekerjalah untuk kebaikan dunia dan akherat kita, semoga kita diberi
taufiq dan hidayah untuk itu, Amiin.
Mu’awiyyah
bin Qurrah Rahimahullahu Ta’aala berkata :
“Manusia
yang paling banyak hisabnya (perhitunganya) nanti di hari kiamat
adalah orang yang sehat banyak menganggur. (tidak menggunakan
waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat di dunia dan akherat)”
Asy-syaikh
Fauzan bin Al Fauzan Hafidzohullah berkata :
“Dahulu
umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu biasa memukul orang yang
beliau jumpai menganggur, beliau memukulnya dengan cambuk dan
menyuruhnya agar berusaha dan mencari rizki.”
Semoga
kita terhindar dari bahaya menganggur.
Referensi
:
http://www.happyislam.com/2017/02/jangan-engkau-menganggur.html
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion