Menguji penghemat BBM

Menguji penghemat BBM

Pengujian ini dilakukan terhadap penghemat bahan bakar berwujud kartu dan ditempelkan di area tangki, dengan klaim bisa menimbulkan resonansi dan bisa menambah kualitas bensin, lebih irit dan lain sebagainya. Adapun hasil pengujian ternyata tidak signifikan. Ini detail pengujianya……………….

            Pengujian yang dilakukan oleh pak Ishan instruktur Auto Champion ini cukup sederhana, tapi efektif untuk melakukan pengujian berbagai klaim tentang penghemat bahan bakar. Sehingga bisa dibuktikan kebenaranya. Apakah memang terbukti, atau memang tidak terbukti sama sekali.

Alat pengujian :

Selang

Buret

Conektor selang 3 sambungan

 Buret/gelas ukur berfungsi seperti waterpas, volume ditangki yang berkkurang bisa ditunjukkan lewat buret atau gelas ukur, sehingga saat pengurangan bensin di buret sekian milimeter, terjadi pula penguragan yang sama pada volume tangki.

Metode pengujian motor stationer/idle/langsam

            Metode pengujianya adalah metode pengujian dengan putaran stasioner, artinya saat menggunakan alat penghemat BBM mesin berputar stationer/idle/langsam, begitu pula saat mesin tanpa penghemat BBM, durasi waktu masing-masing 7 menit.

Dua kondisi :

1. Saat motor tidak menggunakan penghemat BBM, kondisi mesin stationer dan selama 7 menit. (indikator bensin di gelas/buret ukur turun sekitar 1,5 ml)
2. Saat Motor ditempeli penghemat BBM, kondisi mesin stationer dan selama 7 menit. (indikator bensin di gelas ukur/buret turun 2 ml)

 Merek tidak kita sebutkan secra langsung agar konsumen bisa memperlakukan pengujian yang sama lintas merek.

 

Ternyata hasilnya mengejutkan. Alat Penghemat BBM tersebut tidak signifikan karena justru saat dipasang alat tersebut, bensin yang ada di tangki dan gelas ukur berkurang 2 ml (milliliter) (volume yang ada di tangki dan volume di gelas ukur/buret). Sedangkat saat tanpa alat penghemat BBM justru bensin hanya turun sekitar 1,5 ml (mili liter) (volume tangki dan volume gelas ukur/buretnya). Berarti alat tersebut tidak efektif, secara uji coba malah lebih boros dengan alat penghemat BBM.

Jika ada masukan dan saran ataupun pengalaman silakan di amanahilmiah@yahoo.co.id. Tapi yang jelas ini salah satu metode, barangkali ada metode lain yang lebih hebat.

Terima kasih

Dadang Auto Champion