Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Ilmu Perdagangan sukses dengan prinsip ini

Ilmu Perdagangan sukses dengan prinsip ini

Prinsip Islam dalam dunia perdaganggan begitu agung. Benar-benar sebagai rahmatan lil aalamin (kasih sayang bagi seluruh alam). Diantara prinsip penting tersebut termasuk di dalamnya penerapan akhlak dalam jual beli atau ilmu dagang. Sehingga dalam setiap transaksi yang menjadi target selain keuntungan banyak dan halal, adalah keberkahan jual beli. Prinsip Islam inilah yang menyelamatkan manusia dari pertumpahan darah dari sistem jual beli yang buruk dan tidak adil. Ini diterapkan kepada semua manusia dan membawa kebaikan dunia.

sukses berdagang

            Nabi kita sudah memberikan prinsip penting agar perniagaan dan perdagangan kita bisa berkah, berkembang dan untung berlimpah. Berkah artinya harta tersebut memiliki kebaikan yang banyak dan menetap. Kuncinya adalah sidqul muamalah (kejujuran dalam muamalah). Artinya transparan apa adanya terhadap barang atau jasa yang kita jual, diantaranya menyebutkan cacat, dan memisahkan barang yang berkualitas dengan yang sedang, atau yang buruk, jangan dicampur aduk dan dibuat bias. Sebutkan kelebihan atau prestasi dan gambarkan apa adanya jika itu jasa.
            Prinsip kejujuran dalam muamalah dan sikap transparansi tersebut akan membuat nyaman klien kita, mereka akan merasa tenang dan tidak khawatir ditipu. Dengan sikap tersebut juga akan lebih meningkatkan kemasyhuran ( ketenaran), karena sikap itu terpuji, sehingga walau tanpa gembar-gembor iklan, akan mampu menarik orang dari pedalaman sekalipun untuk melakukan transaksi atau aktivitas bisnis dengan orang yang memiliki sikap kejujuran dan transparansi.
            Adapun kebalikan dari itu, jual beli yang tanpa kejujuran dan sikap transparansi, akan menyebabkan keberkahan dicabut dan pelakunya akan dijauhi klien atau konsumen. Dan harta yang banyak hasil jual beli justru bisa menjadi malapetaka dan kehancuran bagi kita. Itulah hukuman didunia belum di akheratnya nanti. 

Demikian renungan untuk hari ini, sebagian disarikan dari kajian Ustad Abu Hamzah Kaswa, di RSI Sanden Magelang utara, 9 Juni 2014. Semoga kita digolongan orang yang jujur dan cepat kembali kepada kebaikan.

Terima kasih


Dadang Auto Champion